Wisata Alam Kolam Abadi Dan Air Terjun Teroh Teroh di Desa Rumah Galuh (Pelaruga)
Wisata Alam Kolam Abadi Dan Air Terjun Teroh Teroh di Pelaruga , merupakan salah satu tempat wisata favorit. Lokasi wisatanya yang masih asri dan jaraknya yang tidak terlalu jauh dari Kota Medan tentu jadi salah satu alasannya.
Saat ngeliat ada tanggal merah di kalender, tentu rasanya sayang sekali kalau hanya diam dirumah. Maka saya dan teman-teman memutuskan untuk jalan ke pelaruga sambil menghijaukan mata kembali #udah kayak tumbuhan jja :P
Sebenarnya pelaruga itu bukan nama tempat yah, pelaruga (Pecinta Alam Rumah Galuh) itu adalah singkatan dari sebuah komunitas di Desa Rumah Galuh yang berada di Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
Perjalan kami mulai dari medan, selanjutnya kami menuju binjai. Sebenarnya kami berencana naik kereta api medan-binjai karena tarifnya yang hanya Rp 10.000 dan nyaman. Tapi karena ada yang bangun kesiangan *hahahaha*, jadilah kami naik mobil ke binjai #makasih buat bang rizky yang rela jemput jauh-jauh dari binjai.
Sampai di binjai, perjalanan di lanjutkan lagi ke Namuukur Pekan kemudian setelah itu sampailah di Desa Rumah Galuh.
Sebenarnya saat sudah sampai di kawasan Rumah Galuh, kita bisa tracking sendiri untuk sampai ke kolam abadi. Tapi demi keamanan dan keselamatan saya sarankan untuk menyewa seorang guide/porter. Untuk sampai ke dua titik wisata yaitu Kolam Abadi dan Air Terjun Teroh Teroh masing-masingnya kami di kenai biaya Rp 35.000
Track untuk sampai ke Kolam Abadi masih terbilang cukup mudah, hanya melewati jalanan setapak tanpa harus guling-guling atau manjat-manjat
Petualang yang sebenarnya dimulai saat menuju ke Air terjun Teroh Teroh
Kenapa?
Karena kita akan disuguhkan tracking melalui jalur air. Wow kebanyangkan pastinya jalan ngelewati sungai yang jernih, di tambah dengan ada batu-batu di sungai yang sedikit membentuk seluncuran alami. Jadi rasanya tuh kayak lagi turun di seluncuran kolam renang, tapi ya gak sepanjang seluncuran kolam renang ya :P
Tapi tenang.. setiap orang yang berwisata disini dibekali dengan life jacket, jadi aman bro.
Lepas menikmati pesona Air Terjun Teroh Teroh, saat bersiap kembali ke tempat awal. Untuk kembali tentunya gak dari jalur air lagi, gak maen basah-basahan lagi. Ya iyalah, gak mungkin juga ngelawan arus *karena melawan arus sungai lebih berat dari melawan arus kenangan*
Tapi tenang, kita masih ngelewati jungle tracking kok. Jadi serunya masih sama. Tapi capeknya sedikit nambah karena ada beberapa jalan yang harus di panjat-panjat dengan memegang tali.
Nb: buat yang pake jilbab. Biar foto-fotonya bagus, disaranin pakai jilbab model masukkan (yang bagian depannya keras itu).
Jadi kalau di foto tetap kece, hehehe
Saat ngeliat ada tanggal merah di kalender, tentu rasanya sayang sekali kalau hanya diam dirumah. Maka saya dan teman-teman memutuskan untuk jalan ke pelaruga sambil menghijaukan mata kembali #udah kayak tumbuhan jja :P
Sebenarnya pelaruga itu bukan nama tempat yah, pelaruga (Pecinta Alam Rumah Galuh) itu adalah singkatan dari sebuah komunitas di Desa Rumah Galuh yang berada di Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
Perjalan kami mulai dari medan, selanjutnya kami menuju binjai. Sebenarnya kami berencana naik kereta api medan-binjai karena tarifnya yang hanya Rp 10.000 dan nyaman. Tapi karena ada yang bangun kesiangan *hahahaha*, jadilah kami naik mobil ke binjai #makasih buat bang rizky yang rela jemput jauh-jauh dari binjai.
Sampai di binjai, perjalanan di lanjutkan lagi ke Namuukur Pekan kemudian setelah itu sampailah di Desa Rumah Galuh.
Sebenarnya saat sudah sampai di kawasan Rumah Galuh, kita bisa tracking sendiri untuk sampai ke kolam abadi. Tapi demi keamanan dan keselamatan saya sarankan untuk menyewa seorang guide/porter. Untuk sampai ke dua titik wisata yaitu Kolam Abadi dan Air Terjun Teroh Teroh masing-masingnya kami di kenai biaya Rp 35.000
semua pengunjung dibekali life jacket, biar aman
Track untuk sampai ke Kolam Abadi masih terbilang cukup mudah, hanya melewati jalanan setapak tanpa harus guling-guling atau manjat-manjat
jalan menuju tepi kolam abadi sedikit menurun, jadi sebisa mungkin harus pegangan biar gak tergelincir
kolam abadi mulai keliatan tuh
ada beberapa batang bambu yang emang disediakan sebagai pegangan kita, tapi tetap harus hati-hati
nah ini dia, kolam abadi. karena paginya hujan, airnya jadi kurang jernih
ini bukan hanya untuk dibaca, tapi untuk di praktekin juga ya
kalau mau terjun juga bisa, ada jalan dari sisi sungai menuju atas tebing
Petualang yang sebenarnya dimulai saat menuju ke Air terjun Teroh Teroh
Kenapa?
Karena kita akan disuguhkan tracking melalui jalur air. Wow kebanyangkan pastinya jalan ngelewati sungai yang jernih, di tambah dengan ada batu-batu di sungai yang sedikit membentuk seluncuran alami. Jadi rasanya tuh kayak lagi turun di seluncuran kolam renang, tapi ya gak sepanjang seluncuran kolam renang ya :P
Tapi tenang.. setiap orang yang berwisata disini dibekali dengan life jacket, jadi aman bro.
tumpukan batu-batuan di sungai membentuk seluncuran alami
kalau gak mau main seluncuran, lompat aja. lebih seru
diperjalanan jumpa pohon tumbang, lagi-lagi harus hati-hati ya. tolong menolong penting di perjalan ini, biar sama-sama aman semuanya
ini dia, air terjun teroh teroh
untuk lebih dekat ke air terjun teroh treoh, kita harus lompat dari atas. tapi kalau takut, bisa turun pelan-pelan dari tali-tali yang di paku di bebatuan
lagi-lagi ada batang pohon buat tempat foto-foto. lompat dulu ya, kalau mau foto disini
walau dingin, tetap harus eksis :D
Lepas menikmati pesona Air Terjun Teroh Teroh, saat bersiap kembali ke tempat awal. Untuk kembali tentunya gak dari jalur air lagi, gak maen basah-basahan lagi. Ya iyalah, gak mungkin juga ngelawan arus *karena melawan arus sungai lebih berat dari melawan arus kenangan*
Tapi tenang, kita masih ngelewati jungle tracking kok. Jadi serunya masih sama. Tapi capeknya sedikit nambah karena ada beberapa jalan yang harus di panjat-panjat dengan memegang tali.
Nb: buat yang pake jilbab. Biar foto-fotonya bagus, disaranin pakai jilbab model masukkan (yang bagian depannya keras itu).
Jadi kalau di foto tetap kece, hehehe
Wah, seru sekali bersama teman-teman liburan
BalasHapuspastinya, kalau pergi sama kawan-kawan kemanapun tetap asik bang :D
Hapus