Let's Read Bantu Penuhi Hak Membaca Anak

Let's Read Bantu Penuhi Hak Membaca Anak - Selain bermain, membaca adalah salah satu kegiatan yang sudah aku kenalkan dengan anak ketika dia berumur dua bulan. Walau banyak orang yang beranggapan sepele mengenalkan buku ke anak sebelum dia bisa membaca secara mandiri, aku tetap kokoh pada pendirian ku. 

Karena aku sendiri merasa banyak sekali manfaat yang aku dan anak ku dapatkan dalam kegiatan membaca, selain menambah kelekatan di antara kami berdua kegiatan membaca membantuku mengenalkan berbagai hal ke anak seperti pengenalan anggota tubuh, hewan hingga benda dan bahasa.

Membaca dimana saja dan kapan saja

Kegiatan membaca juga membantu menambah kosa kata anak ku, tidak hanya itu melalui kegiatan membaca juga banyak hal moral yang dapat disampaikan. Seperti mengajarkan sopan santun, mengajarkan kemandirian bahkan sampai mengajarkan sikat gigi ke anak juga aku lakukan dengan bantuan buku melalui kegiatan membaca. Karena banyaknya manfaat yang kami rasakan, kegiatan membaca jadi hal rutin bagi keluarga kami. 

Setiap harinya aku menggunakan bahasa indonesia dalam setiap percakapan, maka dari itu aku lebih banyak membelikan buku berbahasa indonesia ke anakku. Ini hal penting bagiku karena aku lebih dahulu ingin memperkenalkan bahasa sehari-hari ke anakku baru kemudian bahasa asing ketika umurnya sudah cukup besar nanti. Untuk buku berbasa inggris aku juga lebih suka membacakannya dalam bahasa indonesia, agar tidak terjadi kebingungan bahasa di anakku.

Kegiatan Membaca Nyaring

Mengajak anak untuk membaca memang menjadi hal yang menantang tapi nantinya akan terasa mudah jika dilakukan berulang-ulang. Tantangan terbesar karena fokus anak yang belum cukup panjang, sering kali ketika baru membuka beberapa lembar halaman buku anak sudah lari-larian dan tidak bisa lagi membaca buku dengan tenang. 

Tentunya ini tantangan yang dulu aku rasa cukup berat, jika aku menyarah saat itu bisa jadi kegiatan membaca menjadi hal yang kurang mnenyenangkan. Hal yang aku lakukan saat itu ialah mencoba membaca nyaring. Membaca nyaring ialah kegiatan membaca dengan mengeluarkan suara yang cukup keras atau melafalkan lambang bunyi bahasa. Alhamdulillah ternyata teknik ini mampu membuat anakku tertarik untuk menghampiri ketika aku mulai membuka buku.

Dari kegiatan membaca nyaring, anakku jadi lebih mudah memahami isi bacaan di buku. Misalnya ketika aku menirukan bunyi-bunyian yang ada dibuku dia akan langsung menirukannya dan kemudian kami akan tertawa bersama setelahnya. 

Maka dari itu aku lebih suka membacakan buku berbahasa indonesia selain karena bahasa keseharianku, aku merasa lebih mudah untuk memperkenalkan keseruan dari isi buku bacaan berbahasa indonesia. Aku harus lebih dahulu merasa nyaman dengan bacaan yang akan dibacakan ke anakku agar pesan yang ingin aku sampaikan dapat tertangkap oleh anak dengan baik. 

Melalui kegiatan membaca nyaring juga cara aku memperkenalkan bahasa ku (bahasa indonesia) kepada anakku. Karena melalui membaca nyaring anak dapat belajar menyimak dan mengucapkan pelafalan  kata dengan benar. Bagi anak yang masih dalam tahap pengembangan berlajar berbicara seperti anakku, penting sekali memperkenalkan nada dari suatu kata kepadanya.

Kegiatan membaca nyaring yang dilakukan setiap hari mengajarkan mereka untuk menyimak, berbicara atau menulis. Pembacaan cerita yang dilakukan oleh orang tua mampu membawa anak dalam perkembangan bahasa yang baik, seperti penambahan kosa kata dan untuk anak seusia anakku (umur dua tahun) membaca nyaring dapat menambah fokusnya terhadap kegiatan membaca. 

Manfaat Membaca

Selain menumbuhkan kelekatan antara orang tua dengan anak serta memperbanyak kosa kata. Kegiatan membaca juga punya manfaat lain, diantaranya:

1. Menambah fokus anak

Kegiatan membaca yang membutuhkan waktu fokus cukup lama, dapat melatih daya konsentrasi pada anak. Mereka akan terbiasa tenang dalam mendengarkan dan memproses informasi yang disampaikan. Maka dari itu diperlukan juga memberikan cerita bergambar yang berwarna warni untuk menarik perhatiannya.

Cerita bergambar tentang kucing, binatang kesukaanya

Hal mudah yang pernah aku lakukan dulu untuk menarik perhatian anak ialah memulai bercerita dengan gambar hewan kesukaan anakku.

2. Mengembangkan Imajinasinya

Banyaknya informasi yang didapat dalam tiap bacaan dapat membantu perkembangan kreatifitasnya. Anak akan terpancing untuk memiliki rasa ingin tahu dan ini dapat meningkatkan daya imajinasinya. Ketika membaca bisa saja si anak membayangkan tentang isi buku bacaanya dan terbawa untuk merasakan isi cerita dibuku tersebut. Proses inilah yang kelak anak membantu menumbuhkan daya imajinasinya.

3. Meningkatkan Kemampuan Komunikasi

Diawal kemampuannya berbicara, anak mungkin saja akan banyak mengulang-ulang kata. Dengan kegiatan membaca anak akan mengenal beragam kosa kata baru yang mungkin belum pernah mereka ketahui. Semakin banyak mengetahui kosa kata baru tentu akan berpengaruh dengan kemapuannya dalam berkomunikasi dan membaca nyaring adalah salah satu cara mengajar keterampilan berkomunikasi ke anak. 

4. Mengenalkan Nilai Sosial

Mengenalkan nilai sosial ke anak juga bisa dilakukan dengan kegiatan membaca. Misalnya membacakan cerita mengenai cara berperilaku dengan lingkungan sekitar dimana anak dapat belajar bagaimana cara berperilaku dengan baik seperti rasa hormat pada sesama, gotong royong , kemandirian dan toleransi. Hal ini akan menumbuhkan pendidikan karakter ke anak. Mereka pun kelak akan lebih siap secara mental terhadap dunia nyata karena telah belajar melalui cerita-cerita yang orang tua bacakan.

5. Meningkatkan Prestasi Akademi

Terbiasa membaca buku sedari kecil, tentunya memberikan imbas positif ketika anak semakin besar. Saat memasuki usia sekolah, anak tidak merasa kaget dengan kegiatan membaca dan belajar karena kegiatan membaca merupakan kebiasaan yang telah menjadi bagian dirinya sedari kecil.

Begitu banyak manfaat yang dapat orang tua dan anak rasakan melalui kegiatan membaca, tidak ada kata terlambat mulailah dari sekarang dan bantu penuhi hak anak untuk merasakan manfaat dari membaca buku. Untuk mom yang merasa tidak memiliki koleksi buku yang cukup banyak, jangan bersedih hati dulu ya. Saat ini ada banyak sekali cara mengenalkan bacaan ke anak, salah satunya dengan aplikasi perpustakaan digital cerita anak.

Let's Read Membantu Penuhi Hak Membaca Anak

Nah masalah lain yang kadang timbul setelah mom berhasil menarik perhatian anak untuk senang membaca atau anak sudah mencintai membaca buku ialah adanya rasa bosan dengan buku bacaan  yang dimiliki atau mom yang merasa ingin terus menerus mempunyai koleksi buku bacaan yang baru bagi anak. Kalau hasrat ini di ikuti terus, lumayan menguras kantong rasanya, kecuali mom sudah memiliki dana bulanan khusus untuk membelikan buku bacaan bagi anak.

Aku sendiri mengatasi rasa bosan terhadap buku bacaan anak dengan cara merotasi buku anak seminggu sekali, berharap akan memunculkan rasa ketertarikan anak kembali terhadap buku yang sudah lama tidak ia baca. Namun usaha kadang tidak berjalan mulus juga, kadang anak tidak merasa tertarik dengan buku bacaan yang aku display di rak bukunya. Kalau sudah begini rasanya ingin beli buku baru saja deh.

Selama masa pandemi, pendapat keluarga kami menurun drastis. Hal ini juga berdampak ke daya beli buku anak di keluargaku. Aku harus tetap dapat memenuhi hak membaca anakku, membuat buku-buku lamanya terlihat tetap tampak menarik walau bukunya itu-itu saja, apalagi sekarang anakku lebih sering berkegiatan dirumah saja.

Aplikasi Let's Read - Perpustakaan Digital Cerita Anak

Di tengah kegalauanku, alhamdulillah aku menemukan aplikasi perpustakaan digital khusus cerita anak. Let's Read, adalah aplikasi membaca secara gratis yang dapat diunduh di playstore. Aplikasi ini sangat mambantuku untuk dapat memberikan bacaan yang baru kepada anakku setiap waktu. 

Di era yang serba digital Let's Read mengingatkan ku jika kegiatan membaca tidak hanya selalu dilakukan dengan buku fisik, tapi bisa dengan gadget yang mom miliki dan kehadiran Let's Read sangat memudahkan untuk tetap bisa memenuhi hak anak untuk membaca kapan saja dengan berbagai pilihan cerita yang sangat manarik walau dalam kondisi keuangan yang sedang pas-pasan.

Keunggulan Aplikasi Let's Read

Selain aplikasi yang gratis untuk di download, Let's Read juga punya berbagai keunggulan di antaranya:

1.Aplikasi gratis dengan kapasitas penyimpanan yang ringan, sebesar 4,0 MB.

2. Diterjemahkan dalam banyak bahasa diantaranya bahasa indonesia, bahas inggris hingga bahasa daerah pun ada loh seperti bahasa minangkabau, jawa, sunda, bali hingga batak toba.

3. Ada berbagai tema (label) cerita yang bisa dipilih sesuai kebutuhan, di antaranya Pahlawan, Critical Thinking, Pengetahuan, Petualangan, Hewan, Seni & Musik, Pemecahan Masalah, Nonfiksi, Alam, Anak Perempuan Hebat, Kesehatan, Lucu, Cerita Rakyat, Komunitas hingga Keluarga & Persahabatan.

4. Memiliki 6 tingkat kesulitan bacaan, dimulai dari Buku Pertamaku hingga tingkat 1, 2, 3 ,4 dan 5

5. Dapat mengatur besar ukuran teks dari buku yang ingin dibaca.

6. Dapat dibaca secara offline. Buka yang sebelumnya telah di unduh, nantinya akan berada di slide "Buku Unduhan" dan dapat dinikmati ketika mom gak mempunyai kuota nih.

7. Dapat dicetak dengan format PDF. Mom dapat mendowload buku cerita yang tersedia di aplikasi Let's Read melalui website mereka, kemudian mencetaknya. Ini sangat bermanfaat untuk mom yang ingin membatasi screen time ke anak dan tentu saja hanya untuk keperluan pribadi ya.

Let's Read berkolaborasi dengan banyak ilustrator, pengarang hingga penerbit

Dan yang paling saya sukai dari aplikasi Let'S Read ialah mereka berkolaborasi dengan banyak ilustrator dari berbagai negara. Hal ini lah yang makin memperkaya cerita dan gambar-gambar dalam aplikasi ini. Dari sekian banyaknya manfaat yang dimilikinya, aku sih gak ragu lagi untuk menginstal aplikasi ini dan menjadikannya sebagai salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan membaca anakku.

Langkah-langkah Memulai Aplikasi Let's Read

Diawal penginstalan Let's Read akan memberikan pilihan bahasa yang ingin digunakan dan meminta izin untuk dapat menyimpan buku unduhan di smartphone agar dapat dibaca secara offline

Langkah memulai aplikasi Let's Read

1. Semua buku, menampilkan cerita yang dapat dibaca dalam bahasa yang telah dipilih

2. Buku unggulan, berisikan pilihan cerita unggulan berdasarkan bahasa yang sudah dipilih. Jika belum memilih bahasa yang diinginkan maka di kolom buku unggulan akan tampil cerita pilihan dalam berbagai bahasa.

3. Buku unduhan, menampilkan buku-buku yang telah diunduh agar dapat dibaca secara offline. 

4. Ikon penelusuran untuk memilih buku sesuai dengan judul atau nama pengarang yang di inginkan. Atau bisa juga untuk memfilter pecarian buku cerita berdasarkan bahasa, label dan tingkat kesulitan membaca.

5. Ikon bahasa, pilih bahasa yang diinginkan maka otomasi akan tampil cerita-cerita sesuai bahasa yang dipilih.

Untuk yang ingin mengunduh dan mendapatkan materi cetaknya bisa langsung ke website mereka di : https://reader.letsreadasia.org/

Cara mendownload cerita di Let's Read

Aku merasa penggunaan aplikasi ini cukup mudah, dengan banyaknya pilihan cerita yang didukung dengan ilustrasi menarik membuat aku semakin menyukai aplikasi ini. 

Mom yang ingin mengunduh aplikasi ini bisa klik langsung ya disini :

Download Aplikasi Let's Read

Tips Membangun Rasa Cinta Terhadap Dongeng

Selain melalui kegiatan membaca nyaring, mendongeng juga aku gunakan untuk memperkenalkan bahasa ke anakku. Awal mula aku jatuh cinta ke dunia dongeng anak, ketika aku mulai mencoba-coba membacakan cerita secara nyaring ke anak ku. Melihat antusiasnya yang selalu tertarik ketika mulai dibacakan cerita, hal ini membuat hatiku hangat. Dan setiap membacakan cerita untuknya aku mulai belajar menggunakan suara-suara yang berbeda berdasarkan cerita yang dibacakan.

Seiring waktu, setelah mulai terbiasa membaca nyaring, aku mulai coba-coba untuk mendongeng ke anak. Menambahkan gestur tubuh dan mimik wajah ketika bercerita lebih nyenangkan ternyata. Sebagai orang tua, tentunya mendampingi dan berinovasi dalam menyuguhkan dongeng ke anak akan membuat kegiatan ini semakin menyenangkan. 

Berikut tips yang dapat dicoba untuk membangun kegiatan dongeng menjadi menyenangkan:

1. Gunakan media cerita bergambar

Pilih cerita bergambar yang penuh dengan warna, tentunya akan semakin membuat anak tertarik untuk mendengarkan sebuah cerita. Selain membantu menghidupkan suasana, cerita bergambar akan mempermudah orang tua untuk mendongeng dan mengembangkan cerita serta membantu anak untuk membayangkan isi dari ceritanya. 

2. Pilih cerita sesuai minat anak

Jika baru akan memulai memperkenalkan dongeng ke anak, cobalah memilih cerita bergambar yang sesuai dengan minat anak. Caranya dengan mengamati ketika anak sedang bermain, lihatlah hal-hal apa saja yang membuat mereka tertarik. 

Cara ini sepengalamanku paling ampuh untuk mencuri perhatian anak. Misal anak sedang menyukai hewan tertentu atau benda. Maka mendongenglah dengan bantuan cerita bergambar yang di dalamnya ada hal yang ia sukai.

Contoh cerita yang terdapat kucing didalamnya

Dari ketiga contoh cerita di atas yang aku dongengkan ke anakku. Aku sendiri merasa tertarik dengan isi cerita “Menunggu Apa, Mas?"

Ceritanya sederhana dan lekat dengan kehidupan sehari-hari ku. Cerita mengenai seorang anak laki-laki yang menunggu ayahnya pulang membawa nasi berkat. Sangat mengingatkanku dengan masa kecilku yang sering menunggu ayah dan mama pulang dari kegiatan pengajian atau acara selamatan. Karena biasanya membawa pulang nasi kerumah.

3. Lakukan kegiatan ini terus menerus agar anak terbiasa.

4. Dampingi anak ketika berkegiatan

Hadirlah sepenuhnya ketika sedang mendongengkan cerita ke anak, hadir disini maksudnya pikiran dan imajinasi kita sebagai orang tua menyeimbangi imajinasi anak dan masuk ke dunia mereka. Karena ada banyak hal yang bisa di eksplorasi dalam suatu cerita. 

5. Gunakan nada suara

Hal ini sangat bermanfaat untuk menarik perhatian anak, memulailah mendongeng dengan menirukan suara-suara yang lucu dan menggunakan ekspersi yang menarik. Aku bisanya memulai cerita dengan nada suara yang dibuat lucu dan ekspersi terkejut untuk menunjukkan jika cerita yang akan sedang di dongengkan ternyata banyak hal menarik didalamnnya.

6. Sampaikan isi pesan dari dongeng 

Setiap cerita tentunya ada hal baik yang ingin disampaikan, untuk itu ini lah tugas orangtua agar anak dapat lebih memahami isi dari cerita sekaligus bisa menjadi bahan diskusi bersama anak nih.

Mendongeng Bersama Let's Read

Untuk yang baru akan memulai belajar membaca nyaring ke anak, Let's Read juga menyediakan pilihan buku yang mudah untuk dibacakaan. Mom bisa memulai memilih buku dengan tingkat kesulitan "Buku Pertamaku". Pilihan cerita di buku pertamaku kebanyakan hanya berisi teks yang sedikit saja, dengan begitu akan sangat memudahkan bagi yang masih baru memulai belajar membaca nyaring. Gambar-gambar dari ceritanya juga sangat menarik dan mudah dipahami, seperti mengajak anak berhitung atau mengenal jenis benda.

Contoh cerita pada level "Buku Pertamaku"

Ketika mulai terbiasa membacakan cerita secara nyaring, mulai lah untuk mencoba mendongeng ke anak. Mendongeng ternyata selain menghibur juga memiliki tujuan untuk menyapaikan pesan moral kepada pendengarnya. Ada sebuah pesan yang ingin disampaikan. Untuk itulah ketika mendongengkan sebuah cerita ke anak-anak diperlukan media cerita yang menarik, seperti cerita bergambar agar anak tertarik untuk menyimak isi dari cerita.

Cerita bergambar yang penuh warna, berdasarkan pengalamanku selalu bisa menarik perhatian anakku. Apalagi jika aku memilih cerita dengan binatang kesukaannya, dia akan sangat antusias mendengarkanku mendongeng.

Hal yang aku lakukan, ketika mendongeng ialah:

1. Memilih cerita yang berhubungan dengan sesuatu  hal yang sedang anakku sukai.

2. Belajar mengelola suara. 

Buat suara-suara dengan intonasi yang lucu, hal ini akan lebih memudahkan anak tertarik untuk mendengarkan isi dari dongeng.

3. Munculkan ekspresi.

Ketika dalam cerita ada yang sedang menangis, coba tunjukan ekspresi menangis sekaligus menirukan suaranya.

4. Gestur tubuh

Untuk menambah ketertarikan anak dalam mendengarkan dongeng, cobalah untuk mencontohkan gestur tubuh. Misalkan ada yang sedang berlari, contohkan gestur berlari dan bisa juga mengajak anak untuk ikut serta agar mendongeng semakin menyenangkan.

5. Percaya diri

Bagiku cara paling ampuh memupuk rasa percaya diri ialah terus mencoba. Dan mencontoh orang-orang yang sudah lebih profesional dalam mendongeng dengan melihat acara dongeng di televisi atau di youtube.

Cara lain menikmati mendongeng menggunakan aplikasi Let's Read

Karena Let's Read adalah aplikasi yang terinstal di smartphone, aku mencoba pengalaman baru mendongeng menggunakan aplikasi Let's Read yang telah dihubungkan ke televisi. Menurutku cara ini bermanfaat ketika ingin mendongengkan cerita ke lebih dari satu anak. Anak-anak jadi bisa melihat lebih jelas gambar yang sedang di dongengkan.

Mencoba pengalaman seru mendongengkan cerita "Poki Mencari Rumah"

Seperti biasa cerita yang dipilih mengenai Poki si kucing, aku memilih cerita ini karena banyak suara-suara dan ekspresi seru yang bisa aku tirukan dari cerita ini. Seperti suara petir, suara si poki, suara angin kencang hingga ekspresi sedih si poki yang belum juga menemukan rumah. Cerita bergambar sangat membantuku untuk menunjukkan mencontohkan ekspersi dan suara-suara yang ada didalam cerita ini. 

Banyak pilihan cerita yang asik untuk dibacakan kepada anak kita nih

Yuk mom, jadikan membaca dan mendongeng sebagai kegiatan yang menyenangkan bagi anak. Jika anak masih belum mau duduk dengan tenang dan menyimak isi cerita, bersabar dan terus mencoba ya. Dan sekarang kondisi keuangan bukan lagi penghalang untuk bisa memenuhi hak anak, karena Let's Read sudah hadir dan menyediakan banyak sekali pilihan cerita bergambar yang bisa dibaca secara gratis.

Selama pandemi aku dan anak ku lebih banyak berkegiatan dirumah saja, dan Let's Read sangat membantuku untuk tetap dapat memberikan pilihan cerita yang menarik sekaligus membantu mengehamat pengeluran kami.

Semoga dengan semakin mudahnya cerita-cerita anak untuk dapat di akses, minat orang tua untuk mendongengkan cerita ke anak semakin meningkat.

Referensi:

Popmama, https://www.popmama.com/big-kid/10-12-years-old/amelia-putri/manfaat-membaca-bagi-anak/5

Sumber ilustrasi anak membaca buku: Freepik

Sumber foto: foto pribadi